Kecil-Kecil
Caberawit
Nama :
Luna Nayla Bachtiar
Tempat
Lahir : Surabaya
Tanggal
lahir : 16 November 2008
Anak
yang ter- : akhir dan cantik
Bahasa
yang dikuasai : Indonesia, Jawa, Batin.
Kisah
tentang anak kecil berjenis kelamin perempuan ini sedikit membuat
saya terkagum sekaligus khawatir. Dia adalah bocah berumur sekitar 5
tahun lebih yang dinyatakan masih selamat oleh tim sar gabungan
sampai saat ini dalam musibah banjirnya bak kamar mandi di rumahnya,
yang sangat membuat peristiwa itu aneh dan membuat bulu hidung
merinding adalah karena bocah ini masih berkelamin perempuan, itulah
adek bungsu saya yang mendapat kemampuan turunan dari kakak
sulungnya.
Bocah ini sangat pandai dalam mengaji, menulis, membaca, berbicara, berpose, bermain game android, dan bakat yang sangat menonjol dalam diri bocah ini adalah mewarnai dan menggambar. Banyak lomba yang diikuti oleh bocah ini dan bocah ini selalu mendapatkan juara puncak 1, meskipun hanya sebagai harapan. Sudah 3 thropy disumbangkan bocah ini untuk rumah kami. Itulah yang sedikit membuat kagum terhadap bocah ini. Namun dibalik sedikit kagumnya saya terhadap bocah ini, saya menyimpan rasa khawatir yang cukup dalam dengan trhopy yang didapatkan oleh bocah ini, bukan dikarenakan saya khawatir karena saya takut dikalahkan oleh perolehan trhopy yang didapatkan oleh bocah ini karena saya belum bisa menyumbangakan thropy untuk rumah kami, namun karena saya takut dengan banyaknya thropy yang akan didapatkan bocah ini kedepannya akan memenuhi tumpukan lemari koleksi yang berisi banyak boneka “.......” koleksi saya. Sehingga boneka saya tersingkir dari lemari koleksi rumah. Memang dia kecil-kecil cabe rawit, bukan kecil-kecil cabe-cabean.
Bocah ini sangat pandai dalam mengaji, menulis, membaca, berbicara, berpose, bermain game android, dan bakat yang sangat menonjol dalam diri bocah ini adalah mewarnai dan menggambar. Banyak lomba yang diikuti oleh bocah ini dan bocah ini selalu mendapatkan juara puncak 1, meskipun hanya sebagai harapan. Sudah 3 thropy disumbangkan bocah ini untuk rumah kami. Itulah yang sedikit membuat kagum terhadap bocah ini. Namun dibalik sedikit kagumnya saya terhadap bocah ini, saya menyimpan rasa khawatir yang cukup dalam dengan trhopy yang didapatkan oleh bocah ini, bukan dikarenakan saya khawatir karena saya takut dikalahkan oleh perolehan trhopy yang didapatkan oleh bocah ini karena saya belum bisa menyumbangakan thropy untuk rumah kami, namun karena saya takut dengan banyaknya thropy yang akan didapatkan bocah ini kedepannya akan memenuhi tumpukan lemari koleksi yang berisi banyak boneka “.......” koleksi saya. Sehingga boneka saya tersingkir dari lemari koleksi rumah. Memang dia kecil-kecil cabe rawit, bukan kecil-kecil cabe-cabean.
Inidia
foto trhopy yang dia dapat...
Nah
yang ini tumpukan boneka kesayangan saya terlihat jelas...
0 Response to "Kecil - kecil cabe rawit"
Posting Komentar