Sejarah
Uang
Zaman
dahulu yang sangat kala sebelum meanusia mengenal uang, karena saat
itu uang masih berada di dalam kandungan dan belum dilahirkan.
Manusia sudah mengenal sistem tukar menukar barang (bila yang ditukar
adalah barang hidup, transaksi tukar menukar istripun mungkin bisa
terjadi). Perlahan tapi pasti sistem barter ini mulai terparut
dimakan masa. Ada yang tahu alasannya?? terdapat 3 pilihan yang saya
sediakan. Yang pertama karena banyaknya anak yang lahir tanpa
mengetahui siapa ibunya, kedua karena banyaknya korban berjatuhan,
ketiga karena memang sengaja diparut oleh masa??.... “Tidak ini
bukan waktunya bercanda”. Terdapat beberapa alasan mengapa sistem
barter mulai diganti dengan sistem tukar – menukar dengan alat
barang:
- Sulit mendapatakan barang yang diinginkan.
- Sulit untuk mendapati orang yang ingin melakukan kegiatan transaksi tukar – menukar barang.
- Sulit untuk menentukan kapan kita bisa melakukan kegiatan tukar – menukar barang.
Sehingga
masa sistem pembayaran menggunakan barter akhirnya runtuh. Runtuhnya
sistem barter dibarengi dengan muculnya pemikiran manusia untuk
menentukan dan menetapkan secara bersama benda yang akan digunakan
sebagai alat tukar resmi yaitu disebut dengan sistem tukar –
menukar menggunakan alat barang, berupa emas, perak, kulit kayu.
Kelebihan alat barang yaitu :
- Diterima oleh masyarakat umum.
- Disukai oleh banyak orang.
- Tidak mudah rusak.
- Satuan nilai suatu emas dengan emas yang lain bersifat homogen.
Seiring
dengan berkembangnya jaman yang selalu diiringi dengan berkembangnya
pola pikir manusia. Manusia mulai menyadari banyaknya kekurangan alat
barang ini, kekurangan alat barang adalah sebagai berikut :
- Tingkat keamanan tidak terjamin.
- Nilainya tidak stabil.
- Tidak fleksibel.
- Sulit untuk membaginya.
sehingga
manusia memunculkan sebuah pemikiran untuk menciptakan alat tukar
yang baru dan mudah digunakan oleh orang banyak. Saat itulah juga
muncul alat tukar yang sangat fleksibel apabila digunakan oleh orang
banyak.
Itu
adalah uang, uang dapat didefinisikan sebagai benda – benda yang
telah disetujui oleh masyarakat banyak untuk dijadikan sebagai alat
perantara dalam mengadakan kegiatan tukar menukar atau perdagangan.
Awalnya uang yang digunakan untuk kehidupan sehari – hari dan dapat
digunakan oleh setiap orang adalah uang kartal yang terdiri dari uang
kertas dan uang logam. Namun sudah banyak bentuk uang yang
berkembang, disebut dengan uang giral yang terdiri dari, kartu
kredit, deposito berjangka, cek, bilyet giro, nota debet. Berikut ini
adalah kelebihan dari uang :
- Diterima oleh masyarakat banyak
- Tidak mudah rusak.
- Memiliki nilai yang tetap dalam jangka waktu yang lama.
- Memiliki satu kualitas saja.
- Mudah dibawa dan disimpan dimana – mana.
- Mudah dibagi tanpa mengurangi nilai.
- Jumlah terbatas dan tidak mudah dipalsukan.
0 Response to "Asal Usul Uang"
Posting Komentar